Kreatif Berorganisasi
 Oleh : KH AR. Fachruddin
 
Niat Beribadah
Siapa yang ingin menjadi angota Muhamadiyah, apalagi yang inginmembantu  menjadi anggota Pimpinan Muhammadiyah, lebih-lebih lagi bagi siapapun yang ingin berkeingina mengembangluaskan serta ingin melestarikan Muhammadiyah, maka harus berniat ibadah kepada Allah dan ikhlas karena Allah semata.
Berorganisai dalam Muhammadiyah hanya merupakan sarana untuk menjunjung tinggi agama Allah dan menyebarluaskan kalimat Allah. Oleh karena itu, kreatif dalam berorganisai yangat di perlukan. Organisasi Muhammadiyah jangan statis. Jangan beku. 
Pentingkan Tujuan Persyarikatan
Namun demikian segala sesuatu harus dengan musyawarah. Allah masih melimpahkan karuniaNya kepada Muhammadiyah, karena Muhammadiyah hinga sekarang masih selalu bermusyawarah. 
Hidup yang tepat
Dalam memahami Muhammadiyah harus memahami pula pemikiran-pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan . Lewat para tokoh KH Mukhtar, KH Sudjak, KH Wasool Ja'far dll dapat diketahui bahwa KH Ahmad Dahlan hidupnya penuh dengan pemikiran-pemikiran.
KH Ahmad Dahlan slalu berfikir, apakah hidup ini sudah tepat menurut maksud yang menghidupkan? sudah berpegang teguh dengan nama Allah, benar dan tepat melaksanakanya?
Selagi di dunia in masih ada orang yang tidak melakukan ajaran Agama Allah, padahal kita dapat datang kepadanya untuk mengajak, maka tetap berdosa dan bertanggung jawab kepada Allah.
Kyai Haji Ahmad Dahlan berpendapat, mundurnya ymat Islam Indonesia pada tahun 1900an di karenakan kebodohan, perpecahan dan keterbelakangan. Karena tidak melaksanakan hidup yang di contohkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
menurut KH Ahmad Dahlan, Agama Islam yang ditunjukan oleh ALlah dan di contohkan kepada Rosulullah SAW adalah agama yang membangkitkan manusia dari kematiannya. Yang membawa manusia dari kegelapan kepada alam yang terang-benderang. Dapat menarik dari alam perpecahan ke arah alam persatuan dan persaudaraan. Pendek kata, dengan Islam yang benar dan tepat umat manusia dapat diangkat kepada kemulian dan keluhuran.

Masih belum puas
Itulah sebabnya, walau KH Ahmad Dahlan telah mengikuti Budi Utomo dan Syarikat Islam, masih belum puas. KH Ahmad Dahlan dengan murid-muridnya kemudian mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah dengan tujuan, menyebarluaskan Ahama Islam, Ajaran Nabi Muhammad yang mencakup semuanya.
"Aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu" kata-kata ini oleh Kyai Haji Yusuf Anis sudah di jelaskan bahwa 'mu' di sini tidak khusus untuk keluarga besar Muhamadiyah. tetapi kepada masyarakt luas. Muhammadiyah yang dititipkan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah persyarikatan; Yang mempunyai maksu dan tujuan menegakan dan menjunjung tingi Agama Islam, sehinga terwujud masyarakat utama adil dan makmur yang di ridhoi Alah SWT. Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, berakidah Islam dab nbersumber kepada Al-Qur'an dan Sunah.
Dalam penutupan Mukadimah Angaran Dasar di sebutkan: "Maka dengan Muhamadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapat di antarkan ke pinti Syurga Jannatun Na'im dengan keridhan Allah yang Rahman dan Rahim"
(disampaikan pada Latihan Instruktur Muballigh Muhamadiyah tingkat Nasional di Malang)
 
Sumber: Buku "Memelihara Ruh Muhammadiyah" halaman 21